Ass. Wr. Wb, Salam Sejahtera Untuk Kita Semua.
Investasi adalah penanaman modal untuk biasanya berjangka panjang dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang sebagai kompensasi secara professional atas penundaan konsumsi, dampak inflasi dan resiko yang ditanggung. Keputusan investasi dapat dilakukan individu, dari investasi tersebut yang dapat berupa capital gain / loss dan yield. Alasan orang investor melakukan investasi adalah untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang serta untuk menghindari merosotnya nilai kekayaan yang dimiliki.
Perhitungan investasi harus konsisten dengan perhitungan pendapatan nasional. Yang dimasukkan dalam perhitungan investasi adalah barang modal, bangunan / kontruksi, maupun persediaan barang jadi yang masih baru.
Investasi merupakan konsep aliran ( flow concept ), karena dihitung selama satu internal periode tertentu. Tetapi investasi akan mempengaruhi jumlah barang modal yang tersedia ( capital stock ) pada satu periode tertentu. Tambahan stok barang modal adalah sebesar pengeluaran investasi satu periode sebelumnya.
Ada beberapa jenis didalam investasi, yaitu :
a. Investasi dalam bentuk barang modal dan bangunan.
b. Investasi Persediaan.
Ada 4 kriteria investasi yang digunakan dalam praktik, yaitu :
1. Payback Period.
2. Benefit / cost ratio ( B/C Ratio ).
3. Net Present Value ( NPV ).
4. Internal Rate of Return ( IRR ).
Faktor – faktor yang Mempengaruhi Tingkat Investasi :
a. Tingkat Pengembalian yang Diharapkan ( Expected Rate Of Return ).
b. Biaya Investasi.
c. Marginal efficieny of capital ( MEC ), tingkat bunga, dan marginal efficieny of Investment ( MEI ).
Sumber : https://haris14.wordpress.com/2011/05/16/investasi-dan-penanaman/modal/.com
UOB dan Badan Penanaman Modal Asing Vietnam Tanda Tangani MOU
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – United Overseas Bank ( UOB ) dan Badan Penanaman Modal Asing Vietnam menandatangani Memorandum of Understanding ( MoU ) di Vietnam, Jumat (17/4). MoU tersebut bertujuan untuk meningkatkan investasi asing langsung ( FDI ) dan perdagangan antara Vietnam dan Asia Tenggara. Selain itu, membantu pembisnis berinvestasi di kota-kota yang bertumbuh pesat di Da Nang dan Phu Quoc Ho Chi Minh City.
Penandatanganan MoU disaksikan oleh Menteri dari Singapura dan Vietnam, Lim Hng Kiang, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura dan Bui Quang Vinh, Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam.
MoU tersebut merupakan kolaborasi pertama kali yang dilakukan oleh Badan Penanaman Modal Vietnam dengan Bank. Badan Penanaman Modal Asing Vietnam merupakan lembaga yang berada dibawah wewenang Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam dan bertugas untuk mendukung FDI ke Vietnam serta membantu perusahaan Vietnam yang akan ekspansi ke luar negeri.
Melalui penandatanganan MOU, Badan Penanaman Modal Asing Vietnam akan membantu nasabah UOB yang berencana untuk ekspansi ke daerah-daerah investasi di Vietnam seperti di kota Ho Chi Minh City dan Hanoi, serta beberapa kota yang berkembang pesat seperti Da Nang, Phu Quoc, Can Tho dan Hai Phong.
Executive Director UOB Vietnam Thng Tien Tat mengatakan, Vietnam telah menjadi tujuan investasi yang menarik bagi perusahaan-perusahaan Asia yang ingin berekspansi lebih dalam guna memenuhi pertumbuhan populasi kelas atas. The UOB Asian Enterprise Survey 1 menunjukkan satu dari empat perusahaan Asia berencana untuk ekspansi ke Vietnam tahun ini, menjadikan Vietnam sebagai salah satu negara tujuan investasi di kawasan regional.
“ saat ini, kenaikan pendapatan, terutama di kelas menengah telah meningkatkan daya belanja, merubah pola konsumsi dan menciptakan harapan tinggi. Populasi urban Vietnam menciptakan peluang usaha bagi perusahaan Asia, terutama di sektor minyak dan gas” ujar Thng Tien Tat dalam siaran pers, Selasa (21/4).
Melalui MOU tersebut, lanjut Thng Tien Tat, perubahan tren yang terjadi diharapkan memberikan peluang bisnis bagi perusahaan dikawasan regional menjadi lebih terbuka. MOU tersebut menggabungkan kekuatan UOB di kawasan regional yang telah dirintis sejak lama dan hubungan yang dimiliki Badan Penanaman Modal Asing Vietnam untuk membantu bisnis mewujudkan ambisi regional.
Berdasarkan MOU, Badan Penanaman Modal Asing Vietnam dan UOB akan melayani kebutuhan delegasi pembisnis, memberikan referensi bisnis dan menyelenggarakan event industry bagi perusahaan-perusahaan yang berminat melakukan ekspansi ke Vietnam.
UOB juga akan bekerjasama erat dengan Badan Penanaman Modal Asing Vietnam untuk membantu perusahaan Vietnam dan perusahaan Asia Tenggara menangkap peluang bisnis regional melalui layanan UOB FDI Advisory Unit. Layanan tersebut dibentuk khusus untuk membantu perusahaan-perusahaan yang akan berekspansi dan berinvestasi di kawasan regional. Melalui unit tersebut, pembisnis mendapatkan akses kepada beragam produk korporasi perbankan serta jaringan dengan beragam lembaga negara, asosiasi bisnis dan penyedia jasa professional dinkawasan regional.
Sumber : m.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/15/04/21/nn52mq-uob-dan-badan-penanaman-modal-asing-vietnam-tanda-tangani-mou.com.
Menurut saya, Didalam Penanaman Modal kepada pihak luar negeri itu sangatlah sulit, tetapi bank UOB dapat mengatasinya dan dapat menarik dari pihak Vietnam untuk menandatangani untuk penanaman modal diberbagai daerah. Saya sangat setuju atas apa yang telah dilakukan oleh pihak bank UOB. Akan tetapi didalam penanaman modal asing ini bukan solusi yang baik pada penyerapan tenaga kerja yang optimal, namun akan menyebabkan masalah dalam ketergantungan bangsa Indonesia terhadap negara Asing serta akan hilangnya aset-aset penting negara.
Saran saya untuk permasalahan diatas adalah dengan meningkatkan Sumber Daya Alam ( SDA ) di Indonesia agar bisa dikelola dengan terarah oleh Sumber Daya Manusia ( SDM ) dalam negeri dan menghilangkan akan ketergantungan dengan negara Asing agar pada penyerapan tenaga kerja bisa bekerja dengan optimal dan disamping itu aset-aset penting pada negara tidak akan hilang begitu saja.
Sekian dari saya, Apabila ada kesalahan Kata atau kalimat mohon memakluminya.
Wss.Wr.Wb, Salam Sejahtera Untuk Kita Semua.